Mesin Perkakas Konvensional & Mesin Perkakas Non Konvensional
Mesin perkakas adalah sebuah mesin yang memanfaatkan energi listrik kemudian ditransfer menjadi gerak, baik menjadi gerak berputar atau gerakan bolak balik. Fungsi utamanya adalah manufaktur secara konvensional terhadap suatu benda kerja menjadi komponen mekanik.
1. Mesin Bubut (Turning Machine)
2. Mesin Ketam (Shaping Machine)
3. Mesin Frais (Milling Machine)
4. Mesin Bor (Drilling Machine)
A. MESIN BUBUT
Mesin bubut adalah mesin perkakas yang proses pemotongan logam dengan proses putar (turning cutting metallic process). Benda kerja yang diproses adalah benda kerja berbentuk silinder baik corporation shaft maupun hallow shaft.
B. MESIN KETAM
Mesin ketam adalah termasuk mesin perkakas proses pemotongan logam dengan proses lurus (planing cutting metallic process). Pemotongan logam pada mesin ketam menggunakan unmarried quest tool (pahat mata tunggal) dimana pahat bergerak maju untuk pemakanan disebut langkah kerja, bila pahat mundur disebut langkah kosong. Sedangkan benda kerja yang terpasang pada cekam (catok) akan bergerak/ bergeser ke kanan atau kiri.
C. MESIN FRAIS
Mesin frais adalah termasuk mesin perkakas proses pemotongan logam dengan proses putar (turning cutting metallic process). Pemotongan logam pada mesin frais menggunakan alat potong berputar bergigi banyak (multi border cutting tool).
D. MESIN BOR
Mesin bor adalah mesin untuk membuat lubang berbentuk silinder dalam bahan yang pejal atau untuk mengebor lubang menjadi lebih besar.
Mesin Konvensional dan Non Konvensional MACHINING 1. Konvensional 2. Non Konvensional
A. KONVENSIONAL MACHINES
- Gerak translasi - Energi mekanik - Tool/ pahat harus bersentuhan dengan benda kerja - Tool/ pahat harus lebih kuat dari benda kerja .
1. Mesin Bubut (Turning Machine)
2. Mesin Ketam/Skrap/Serut (Shaping Machine)
3. Mesin Frais (Milling Machine)
4. Mesin Bor (Drilling Machine)
B. NON KONVENSIONAL MACHINES
- Gerak Komplek - Energi di berbagai sumber - Benda kerja tidak kontak dengan tool .
- AJM (abrasive jet machining) - AWJM (abrasive H2O jet machining)
- WJM (water jet machining) - USM (ultrasonic machining) - CHM (chemical machining)
- ECM (electro chemic machining)
- ECG (electro chemic grinding)
- EDM (electro discharge machining)
- EDG (electro discharge grinding)
- LBM (laser beam machining)
- IBM (ion beam machining)
- PAM (plasma arc machining)
C. KLASIFIKASI NON KONVENSIONAL MACHINES
* Berdasarkan energi:
- Energi mekanik
- Energi kimia
- Energi elektrik
- Energi thermal
- Energi cahaya
* Berdasarkan tool:
- Shearing
- Abrasiving/ pengikisan
- Pelarutan
Daftar Pustaka
Rohyana, Solih. Pekerjaan Permesinan. Armico; Bandung. 2000.
R. Syamsudin. 1999, Teknik Bubut : Jakarta.
Yogaswara, Eka. Mesin Bubut Konvensional dan CNC. Armico; Bandung. 2000.
Unika Atma Jaya, 1995, Mesin Perkakas.
Bima Aksara, 1984, Teknik Pemesinan.
B.M. Amstead, 1992, Mesin Frais.
Taufiq Rochim, (1990). Teori Kerja Bor. Bandung: Politeknik Manufaktur Bandung.
Taufiq Rochim, (1993). Teori & Teknologi Proses Pemesinan. Bandung: Proyek HEDS.
Fox Valley Technnical College, 2007, Machine Shop three : "Milling Machines" Tool Holding Sumber http://mechanical-engineering-new.blogspot.com/